CemmPlonn Note'S

Aduhh cemplon kamu tu uwda sejauh ini jangan kembali lagi. Pliss aku capek kalo harus balik lagi mengingat semuanya lagi. Dia sudah jauh...jauh sekali. Sudahlah pliss jangan kembali lagi. Ini sudah seharusnya Tuhan yang memutuskan jalanmu. Pliss uwda banyak luka ditibuhku plon dna luka itu sudah mulai mengering jangan kau buka lagi.. Aku Mohon.

Kau hanya iri dengannya dan itu bukan alasan yang sebanding untuk air matamu. Sudahlah ikhlaslah. Bersykurlah karna kau dia banyak belajar tenatng cinta. Aku mohon jangan membuatku sakit lagi. Karna sudah cukup banyak luka disini. Betapa teganya kau terus menambah luka.

Aku sudah bersamamu sejak umurmu masih 40 hari. Bayangkan berapa banyak luka yang ada padaku saat ini. Aku mohhon jangan lagi. Jangan menangis untuk dia yang tidak pernah menangis untukku plon. Belajarllah dewasa sayang..

Everything gonna be fine you will happy because you stil have GOD. Trust HIM, HE never make you disappointed.

Aku tau Tuhan, aku gak bisa mendapat semua yang aku ingin. Aku ingin seseorang yang perhatian dan tidak berada jauh dariku. Namun Engkau hanya memberikan salah satu dari yang ku minta. Oh Tuhan entahlah aku masih berusaha dan belajar untuk sepenuhnya menyayanginya, untuk sepenuhnya tidak memikirkan orang lain yang sebenarnya kuinginkan untuk bersamaku.

Tuhan kenapa rasa ini selalu sama, ketika aku sudah bersama dengan seseorang ingin sekali rasanya berpisah namun ketika berpisah akan sangat mudah untuk menyesal.

Tuhan aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. Kuatkan aku Tuhan, sabarkan aku.

Buat kamu, aku akan berusaha menyayangimu tanpa melihat yang lain. Sabar ya kalo aku selalu merenger agar kau menemuiku kota ku. Aku hanya ingin seperti yang lain. Aku yakin kau pun sama. Semoga Tuhan memudahkan jalan kita untuk bertemu yah.




Malang, 24 Oktober 2012

Tenanglah...
Gadis ini takkan lagi menggangumu kok yan. Tenanglah gadis ini sudah selesai denganmu yan. Semuanya sudah terlihat dan Tuhan sudah memperlihatkannya dengan jelas. Gadis ini sudah mengerti apa yang harus dia lakukan selanjutnya..

Tenanglah..
Gadis ini tidak akan lagi muncul dihadapanmu kok yan kecuali Tuhan yang mempertemukan. Gadis ini akan tetap ceria dan tetap tersenyum. Walau selalu ada alasan untuk termenung dan bersedih..

Menjauhlah jika itu membuatmu nyaman dan tenang. Gadis ini akan baik-baik saja yan. Karna dia masih punya Tuhan dan orang-orang yang akan dia sukai lagi nanti.
Menjauhlah jika itu jawaban yang sesuai untuk gadis ini. Gadis ini hanya meminta tetaplah menjadi temannya yan. Karna hanya itu yang bisa dia minta padamu yan.
Menjauhlah jika itu cara untuk tak menyukai gadis ini. Gadis ini akan ikhlas kok yan. Karna dia sudah berkali-kali dijauhi.

Tenanglah yan...
:)


Malang, 8 Oktober 2012

Rasanya aneh. Salah ya atau malah bener ? Hadduuww bodoh..bodoh..bodoh...
Tuhan gimana ini kalo aku salah. kalo semakin parah ? Bisa ku bayangkan, Tuhan akan semakin jauh. Haaaaahh entahlah Tuhan semuanya ku serahkan padaMU. Semoga Engkau memberikan yang terbaik, yang paling baik buatku dan buat kamu.

Setidaknya aku sudah mencoba memberi tahu apa yang ada dalam hati ini. Semua resiko akan kutanggung Tuhan bnatu aku yah untuk lebih kuat dan terus kuat menghadapi hasilnya. Aku kuat Tuhan selama Engkau menguatkan aku.
Setidaknya aku sudah mencoba untuk tidak membohongi diriku sendiri. Entah apa nantinya aku terima Tuhan. Tuhan tetap dihatiku yah untuk menjaga aku dan terus bersamaku ketika aku merasa sendiri. Aku bisa Tuhan selama Engkau memberikan kekuatan.

Buat kamu entah apa yang sekarang ada di hatimu dan pikiranmu. Mungkin kamu sudah siap-siap untuk menjauhiku atau aku yang siap-siap menjauhimu. Aku berdoa semoga kau tetap dalam lindungan Tuhan yah, tetap diberi kebahagiaan, kesehatan dan dilancarkan segala sesuatumu. Amminn

Jangan hiraukan gadis ini. Gadis ini hanya ingin mengungkapkan perasaannya tanpa perlu kau jawab. Gadis ini hanya ingin berani dan tidak membohongi dirinya sendiri. Jangan pikirkan gadis ini. Gadis ini hanya ingin menjadi gadis yang lebih dewasa dengan anggun.


Malang, 1 Oktober 2K12