Sungguh Ini Sangat Menyakitkan


Sungguh ini sangat menyakitkan. Tak pernah sebelumnya aku sebodoh ini. Menagisi cinta. Menangisi rasa yang tertahan. Tuhan aku sungguh ingin melupakan dia. Namun keputusanku untuk bertemu dengan dia memang kesalahan terbesar yang harus ku tanggung resikonya. Tuhan apa yang harus aku lakukan. Aku ingin mengatakan jika aku tak mampu melupakan dia, tak mampu tak memikirkan dia, tak mampu tak merasa sayang dia. Tuhan apa yang harus ku lakukan. Haruskah aku mengungkapkan apa yang kurasa pada dia? Aku ingin kembali bersamanya Tuhan. Tuhan.....Engkau yang paling dekat dengan urat nadi ku. Beri aku petunjuk apa yang harus aku lakukan.


Tuhan....Aku sakit. Sakit sekali. Mengapa cinta yang Engkau anugrahkan bisa menyakitiku seperti ini. Sakit sekali Tuhan. Sakitnya amat terasa. Tuhan aku tau dibalik sakit ini Engkau menyiapkan rencana yang indah. Namun mengapa begitu sakit untuk ku lewati. Apakah rencana itu sangat indah Tuhan... hingga harus seperih ini untuk dilalui?
Tuhan...aku sakit. Sakit sekali. Dia yang aku harap Tuhan. Namun mengapa Engkau tak memberi jalan untuk ku memilih. Mengapa begitu sulit untuk bersamannya. Mungkinkah karna akan ada seseorang lain yang akan menggatikan dia? Tuhan...jika memang begitu segerakanlah dia yang baru menghapiriku. Aku mohon jangan terlalu lama ya Tuhan. Karna aku sudah tak sanggup lagi sendiri menjalani hari-hari ku.


Tuhan...semoga dia yang baru itu, yang sedang Engkau persiapkan untuk ku adalah seseorang yang baik untukku, yang mau menemaniku, yang mau membagi sedikit perhatiannya untukku, yang mau meberi bukan hanya menerima. Aku Mohon jangan lama-lama ya, Tuhan....

#Masa Lalu tentang DIA itu yang membuat DIA yang baru enggan untuk datang#

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar