Tema hari ini hanya pengen nangis. Merasa sangat tersakiti Tuhan. Sakit sekali. Mereka yang membutuhkanku bukan aku yang membutuhkan mereka. Aku ini memang egois tapi tidak untuk dperlakukan seperti ini. Aku sudah berusaha mementingkan teman dalam hidupku tappi aku tak penting dalam hidup kalian kan. Aku sudah kehilangan 1 temanku. Itu artinya aku harus menjalani hari-hariku sendirian. Oke fine. Jangan pernah ganggu aku lagi. Aku pun takkan mendekat padamu. Aku akan kembali seperti dahulu. Hanya AKU. Ingat hanya AKU.
Jangan sok baik deh sa di depan temen-temen. Jangan sok jadi cewe baik padahal semua orang menjadi sasaran gossipmu. Aku ini memang tak secantik kau, aku ini memang tak selangsing kau tapi asal kau tau aku lebih baik menjadi seorang yang egois daripada harus menjadi seorang yang bermuka dua.
Ini terakhir kau menyakitiku sebagai teman. Ingat yahh jangan salahkan aku ketika aku tak menoleh ketika kau panggil..
14 Agustus 2012
KACAU
15.03 |
Comments(0)
Engkau
11.36 |
Aku tau aku salah dengan
memasang wajah yang sama sekali tak bersemangat. Terlalu berat bagiku buk untuk
melihatmu begitu lelah dan letih namun tetap kau sembunyikan di balik wajah
yang syahdu. Tetap menunjukkan kebahagiaan menggendong seorang cucu walaupun
pundakmu terasa begitu sakit. Mata ini tak ingin lagi melihat beban yang harus
engkau pikul lagi buk. Hati ini akan selalu menjerit ketika wajah yang kupandang
menyimpan sejuta kelelahan. Aku tau buk naluri seorang ibu sekaligus nenek
takkan pernah tega melihat anak dan cucunya menderita. Namun mengapa mereka tak
mengerti bahwa engkau tak kan pernah mengatakan tidak jika mereka meminta.
Mengapa mereka tak peka betapa lelahnya jiwa dan ragamu untuk kembali menggendong. Buk aku tak tau
bagaimana mengungkapkan betapa besarnya rasa cinta dan sayangku padamu. Tak mau engkau
kesakitan. Tak ingin kau merasakan yang tak seharusnya engkau rasakan buk.
Jika boleh aku mengungkapkan secara jujur buk aku tak kan mungkin bisa bertahan hingga mereka menemukan tempat yang pantas bagi mereka buk. Dia sudah berkorban dulu jika sekarang giliranku untuk berkorban demi engkau dan keluarga ini aku ikhlas benar-benar ikhlas. Jika memang harus aku meninggalkan engkau dan keluarga yang sangat ku cintai ini buk semoga aku kuat, semoga aku berani dan semoga pengorbananku tak sia-sia.
Jika boleh aku mengungkapkan secara jujur buk aku tak kan mungkin bisa bertahan hingga mereka menemukan tempat yang pantas bagi mereka buk. Dia sudah berkorban dulu jika sekarang giliranku untuk berkorban demi engkau dan keluarga ini aku ikhlas benar-benar ikhlas. Jika memang harus aku meninggalkan engkau dan keluarga yang sangat ku cintai ini buk semoga aku kuat, semoga aku berani dan semoga pengorbananku tak sia-sia.
Buk apa yang aku lakukan
saat ini hanya karna aku terlalu menyayangimu hingga tak igin ada luka yang
bertambah lagi di hatimu buk. Aku tau aku salah telah mengabaikanmu namun itu
kulakukan karna aku tak ingin engkau mengetahui betapa sedihnya hatiku. Buk aku
hanya ingin engkau menikmati masa tuamu dengan bahagia menyaksikan aku dan
saudara-saudaraku menjadi orang-orang yang mampu mengangkat derajatmu.
Maavkan aku buk, ampuni aku rasa
sayangku yang berlebih kepadamu mebuatku mampu melakukan apapun agar tak ada
luka lagi di hatimu.Maavkan aku buk tak mampu aku membendung emosiku dan
menunjukkannya dalam setiap hariku. Maavkan aku, ampuni aku buk
1 Juni 2012
1 Juni 2012
Ini Tentang Kamu Lagi Ca
11.34 |
Ini tentang kamu lagi ca. Aku gak tau kenapa masih dan
selalu kamu. Banyak pertanyaan yang sebenernya ada dalam hatiku setiap hari.
Masih adakah aku dihatimu walopun sedikit walopun cuman semenit? Sia-siakah
pengharapanku sama kamu ca? Aku ngak ngerti kenapa aku bisa kayak gini. Hatiku
selalu aja sakit ca. Mungkin kalo dia bisa bicara langsung ke kamu semuanya
akan jelas. Aku pengen memperjuangkan cintaku ke kamu ca. Tak maslah bagiku
untuk memulai ini kembali. Jika memang aku yaang harus memulai. Yang ku takuti
adalah menjalani hasil itu.
Ketakutanku
membuat keyakinanku semakin menipis. Aku takut tak ada perubahan dalam sikapku,
sikap kita. Kata orang tak ada cara lain selain mencoba untuk mengetahui
hasilnya. Tapi ca aku takut...takut sekali. Aku takut jika nanti aku
menyakitimu lagi, menghancurkanmu lagi seperti yang pernah ku lakukan dulu. Ca
aku benar-benar merindukanmu, merindukan tawa dan candamu. Aku tau Tuhan akan
cemburu karna aku terlalu mencintaimu, terlalu merindukanmu.
Ca aku
sudah berhasil melupakanmu tapi kau datang lagi ke mimpiku. Aku tau mungkin
hanya aku yang masih ingin kembali bersamamu. Mungkin kau tidak. Aku ingin
mencoba ca mengungkapkan semuanya padamu tapi aku takut ini hanya rasa ingin memiliki bukan rasa
sayang yang sepenuhnya. Setidaknya ca tunjukkan sedikit perasaanmu padaku agar
aku tau harus bagaimana padamu. Menjauh atau Memperjuangkanmu.
3 Agustus 2012
Langganan:
Komentar (Atom)





