Aku tau penyesalan itu akan datang secepat aku mengambil keputusan. Tinggal menghitung waktu saja seperti bom yang siap meledak dan menghancurkan seluruh rasa syukur, semangat, pikiran positif dan kebaikan dalam hati.
Aku benci, benci, benci dengan penyesalan. Penyesalah itu seperti sesautu yang akan selalu menghantui setiap saat dalam mimpi sekalipun. Penyesalan itu seperti film horor yang hanya ada hantu tanpa ada jalan cerita. Penyesalan itu seperti ketika ibuku menangis. Sulit untuk bernafas dan membangun kembali semua mimpi yang tertata rapi di lemari harapan.
Aku benci, benci, benci dengan penyesalan. Penyesalan itu membuatku memilih untuk bunuh diri dari pada makan bakso atau mie ayam. Penyesalan itu membuat semua pikiran negatif menjadi robot jahat dan siap menghancurkan setiap mimpi dan harapan yang muncul. Penyesalan itu membuat aku seperti seorang yang sangat putus asa dan seorang hamba yang tidak memiliki prasangka baik terhadap Tuhannya.
Aku benci, benci, benci dengan penyesalan. Karna penyesalan akan selalu ada dalam setiap pilihan. ketika harus memilih A atau B, berhenti atau berlari, bernafas atau mati, mencintai atau membenci, menunggu atau meninggalkan.
Oh Tuhan entah apa yang sudah Engkau rencanakan bagiku, bagi masa depanku., bagi keluargaku, bagi sesamaku. Aku mohon lindungi aku dari rasa penyesalan yang berlebihan karna sesungguhnya sebaik-baiknya penolong dan pelindung adalah Engkau.
Cukuplah Engkau Ya Tuhan penolongku..
Malang, 20 November 2013 ditemani Cover Gamal,Audry,Cantika-Mirror






0 komentar:
Posting Komentar