Pagi ini masih tersisip senyum di wjahku. Entah untuk besok senyum ini masih bisa bertahan atau tidak. Tapi yang jelas semangat untuk terus mencari akan selalu ada walaupun nyalanya sudah mulai sedikit demi sedikit meredup. Namun entah mengapa ketika bertemu dnegan seseorang siapapun itu senyum ini selalu saja bisa menjadi gambaran hati yang sebenarnya tidak sesederhana senyum yang terulas.
Terpuruk untuk kedua kali bukan hal yang mudah bagiku. Untuk merasakan lagi ditekan sedemikian rupa, untuk melihat lagi air mata yang terurai, untuk menyampaikan lagi doa, untuk menyalakan lagi semangat. Selalu yang ku ingat siapaun yang mencari akan selalu menemukan. Tapi sepertinya Tuhan sudah begitu marah padaku karena kebodohanku. karena ketidak tauan diriku atas segala yang telah diberikan, atas ketidak syukuranku atas segala rahmat.
Malang, 6 Januari 2014






0 komentar:
Posting Komentar